14 Mei 2009
LAAAA ILAHA ILLALLAH
Yap. kita yakin tidak ada ila selain Allah.Tapi cuma yakin doang ?? Jangan ah, harus ainul yakin bahkan haqul yakin dimana hati, jiwa, dan ruh tidak berpaling dari mamandangNYA.Bahasanya begini, nih... Laaaa dimaksudkan meniadakan seluruh daya upaya ciptaan-ciptaan Allah termasuk kita yang ada hanya daya upaya Allah atau disebut Qudrah dan Iradah Allah yang terpancar melalui seluruh Asma2 dan Sifat2 NYA yang Maha Meliputi segala sesuatu.Ila pada kalimat tauhid tersebut dapat diartikan segala sesuatu selain Allah yang terlepas dari Qudrah dan IradahNYA, makanya disebut ilah atau tuhan-tuhan. Kalau kita masih beranggapan ada makhluk/ciptaan Allah yang dapat mendatangkan manfaat dan mudharat termasuk diri kita, berarti kita telah mengadakan ilah-ilah selain Allah pada hati dan jiwa kita.Illalah artinya kecuali ALLAHAlam semesta dan makluq hidup yang ada didalamnya hanyalah bayangan dari pelaksanaan dari Qudrah dan IradahNYA. Dibalik alam semesta dan seisinya hanyalah Allah yang Maha Memelihara, hanyalah Allah yang Maha Mengatur sesuai dengan 'pancaran'/manifestasi dari seluruh NamaNYA, SifatNYA dan AfalNYA. Tidak ada sekutu bagiNYA, Tidak ada Saingan BagiNYA bahkan tidak ada sesuatu di SISINYA.Wujud yang hakiki hanyalah wujud / keberadaan ALLAH, kalau alam semesta berserta makhluq didalamnya hanya wujud karena diwujudkan oleh Allah, tidak ada ruang bebas bagi wujud ciptaanNYA yang lepas dari QUDRAH dan ILMU NYA.Maka itu dihati kita coba kita bunyikan Allah..Allah..Allah supaya kita dapat anugerah istiqomah dalam berzikir, anugerah kedekatan(QURB) , anugerah musyahadah (Penyaksian) dan anugerah Fana dan Baqo "didalam" diriNYA.Tidak ada cara lain kecuali harus menapaki zikir Allah..Allah dihati untuk "mencapai"-NYA, lalu semuanya terserah ALLAH, jangan pernah memaksak ALLAH untuk kita diberi maqom/kedudukan/derajat ruhani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar